.: Jendela Rumah

Al-Islam
Nabi Muhammad
Manajemen Qalbu
EraMuslim
Balita Anda
Pujangga Malam
Blogger Family
Muslim Blogger
Bank Niaga
DetikCom
Koran Republika
Koran Kompas


.: Rumah Kontrakan

Di Multiply :
ozzan.multiply.com
via GPRS :
rumahozzan-wap.blogspot.com


.: Tetangga




.: Penting


JANGAN ASAL COPY PASTE..

Solidaritas untuk anak Indonesia






Perenungan..

Sesaat aku termenung, apa yang telah aku alami beberapa bulan terakhir ini selama aku sedang mengandung (hamil). Banyak.. banyak sekali ternyata, yang mengundangku dalam kegembiraan, kesedihan, maupun kekecewaan. Sebenarnya, hal-hal tersebut sudah sering aku alami sejak aku dilahirkan oleh ibuku karena hal tersebut pula adalah rangkaian dari kehidupan manusia yang tidak bisa dilepas atau terlepas. Namun yang lebih terasa janggal adalah saat ini, saat dimana aku sedang mengandung anak pertamaku. Janggal bukan karena peristiwanya, tapi karena penyikapanku terhadap semua peristiwa-peristiwa yang sedang atau sudah aku alami saat ini dan akhirnya mempengaruhi semua cara berpikirku dan pencarian solusinya. Dari renunganku itu akhirnya aku menyimpulkan bahwa penyikapanku terhadap kejadian-kejadian yang telah atau sedang terjadi itu merupakan sesuatu yang bukan dari kebiasaanku sebelumnya. Aku menjadi labil, baik emosi maupun cara pandang atau cara berpikir terhadap sesuatu. "Kenapa bisa jadi begini ? Kadang menjadi tidak terkendali ? Bukan seperti yang aku inginkan dan menjadikan logikaku tidak bekerja sebagaimana mestinya... "

Akhirnya kutemukan jawabannya! Jawaban yang kutemukan dari sebuah artikel di sebuah majalah Ayahbunda. Umumnya Seorang wanita yang sedang hamil, emosinya akan menjadi labil bahkan bisa menjadi tidak terkendali. Semua itu tergantung dari diri kita sendiri dan orang yang terdekat dengan kita yaitu suami kita. Dengan kemauan keras diri sendiri untuk bisa dan mampu mengendalikannya serta dukungan suami tercinta, semuanya bisa akan di kendalikan . Itulah yang akhirnya membuat aku realize akan penyikapanku terhadap kejadian-kejadian yang terjadi kepada kami berdua maupun aku sebagai individual.

Dan itu semua tidak luput dari bantuan-Nya yang telah membuatku tersadar akan kekeliruan ku selama beberapa bulan terakhir ini tepatnya selama aku sedang hamil. Alhamdulillah..

Maafkan aku, suamiku.. karenanya aku banyak membuatmu terluka (mungkin akibat perkataan dan sikapku), kecewa dan bingung.. Terima kasih karena kamu telah mau mengerti aku dan terus mendukungku dengan penuh cinta dan sayangmu yang Insya Allah tidak akan pernah habis.. Alhamdulillah..




.: Tentang Lia

Lia Sulviana
Born on March, 25
Location : Pejaten, Pasar-Minggu, Jakarta, Indonesia.
Loves : read, to eat, chating, movies, and music
YM & Mail : lhee_tik@yahoo.com
MSN : lhee_tik@hotmail.com

.: Album Foto



.: Tulisan Baru

  • Kegelisahan Suatu Malam..
  • Maaf
  • Tafakur Diam
  • Hai Pagi!



  • .: Ketuk Pintu

    Name :
    Web URL :
    Message :



    .: Tulisan Lama




    .: Komunitas RO






    Use 800x600 For Best view
    Powered by Blogger, AnaStein, Doneeh, Photobucket,
    Geocities Wdcreezz & HaloScan