.: Jendela Rumah

Al-Islam
Nabi Muhammad
Manajemen Qalbu
EraMuslim
Balita Anda
Pujangga Malam
Blogger Family
Muslim Blogger
Bank Niaga
DetikCom
Koran Republika
Koran Kompas


.: Rumah Kontrakan

Di Multiply :
ozzan.multiply.com
via GPRS :
rumahozzan-wap.blogspot.com


.: Tetangga




.: Penting


JANGAN ASAL COPY PASTE..

Solidaritas untuk anak Indonesia






Senyum itu..

Assalamu'alaikum..

Kalau kita pernah membaca buku-buku tentang kehidupan Rasulullah SAW, kita pasti tau bagaimana akhlaq Beliau. Dan Allah menganjurkan kita untuk mengikuti Beliau karena sesungguhnya akhlaqnya itu adalah Alqur'an. Begitu Allah memuliakan Beliau.

Salah satunya akhlaq Beliau yg mudah sekali kita ikuti adalah tersenyum. Begitu kuatnya senyum itu bisa memudarkan kebencian menjadi kasih sayang bahkan bisa membuat lawan menjadi kawan. Allah sungguh Maha Tahu apa yang Dia ciptakan.

Allah menciptakan senyum itu bukan hanya sekedar dengan senyum saja, tapi mengandung kekuatan yg luar biasa.

dan juga Sedekah yang paling murah, bukan?

Sering aku bahas dengan suamiku, tentang senyum. Kebetulan ada beberapa orang di kantor ku yg tidak menyukaiku dan sering kali mereka mencibir atau menunjukkan rasa ketidak sukaan mereka. Entah kenapa, aku pun tidak tau sebabnya, walo sudah berusaha utk mengoreksi diri. Mungkin aku banyak khilaf, karena sebagai manusia biasa aku tidak luput dari khilaf.

Suamiku menyarankan aku untuk tetap memberikan senyum yang ikhlas kepada mereka yang tidak menyukai aku tanpa sedikit pun mengharapkan senyum kembali dari mereka. Dan aku sebagai manusia biasa yang tidak luput dari emosi, menolak mentah-mentah anjuran suamiku untuk dapat selalu tersenyum kepada mereka.

Suatu waktu, aku merenungi perkataan suamiku dan ku baca lagi buku-buku yang pernah ku baca tentang kehidupan Rasulullah, sesungguhnya senyum itu membawa kebaikan. mmmm...

Begitu sulitnya aku melakukan senyum itu padahal itu tidaklah sulit. Bahkan terbilang sangat mudah. Cuma satu yang membuat aku sangat sulit untuk dapat tersenyum yaitu memaafkan mereka. Ya.. Memaafkan. Tidak pernah terpikir oleh ku bahkan dengan balik sinis dan sikap enggan, aku menyikapi hal ini semua.

Semua kejadian selalu ada hikmahnya.

Akhirnya, aku mampu tersenyum ikhlas kepada mereka dan menyapa mereka dengan "Assalamu'alaikum". Semata-mata ingin mencari keridhaan Allah. Allah telah menggerakkan dan membukakan hati ku utk mampu memaafkan dan menyikapinya dg sikap terbaik. Dan imbalan yang ku peroleh dari senyum itu adalah kelegaan, tidak ada beban sedikit pun (walo mrk tidak membalasnya dg senyuman pula), tenang dan kenyamanan. Alhamdulillah..

Sungguh besarnya kekuatan senyum itu.. Sungguh luar biasa Allah menciptakan Senyum itu.

Wassalam






.: Tentang Lia

Lia Sulviana
Born on March, 25
Location : Pejaten, Pasar-Minggu, Jakarta, Indonesia.
Loves : read, to eat, chating, movies, and music
YM & Mail : lhee_tik@yahoo.com
MSN : lhee_tik@hotmail.com

.: Album Foto



.: Tulisan Baru

  • Rindu
  • Assalamu'alaikum..
  • Pamit
  • Jelang waktu subuh..
  • Rasa
  • Simpuh ke Illahi
  • Khilaf..
  • Gelap
  • Diam di dalam prasangka buruk orang lain..
  • Ulang Tahun Ku..



  • .: Ketuk Pintu

    Name :
    Web URL :
    Message :



    .: Tulisan Lama




    .: Komunitas RO






    Use 800x600 For Best view
    Powered by Blogger, AnaStein, Doneeh, Photobucket,
    Geocities Wdcreezz & HaloScan