21.7.04
Jelang waktu subuh..
Gara-gara kemarin aku disibukkan oleh kerjaan, sesampainya di rumah aku langsung merebahkan diri di tempat tidur. Sampai-sampai aku malas untuk menikmati makan malam yang sudah tersedia di meja seluruhnya. Aku hanya makan beberapa suap saja dan minum susu untuk menjaga perutku agar tidak kosong.
Setelah itu akupun tertidur dan tanpa terasa waktu untuk menyapa Sang Pencipta kehidupan sudah menggema di langit yang masih gelap. Akupun masih saja terlena oleh buaian tempat tidurku. Padahal
sayangku sudah membangunkan aku dengan bisikan mesranya.
"Sayang, sholat subuh dulu yuk.. dah jam lima lewat nih.." bisiknya sambil menggoyang-goyangkan tubuhku. Tapi, tetap saja aku lebih memilih berbaring menikmati sisa-sisa lelapku.
Namun tiba-tiba, ada desakan dari dalam perutku. Desakan yang begitu kuat terasa, akupun masih mengabaikannya. Aku berpikir hal itu akan berlalu, akan tetapi kembali desakan itu mengganggu lelapku. Bahkan sekarang lebih keras dari yang pertama.
Akhirnya aku sadar, sepertinya mahluk kecil yang masih di dalam perutku sedang mengajak aku untuk bangkit dan menyapa Sang Penciptanya. Mungkin si kecil ini mencoba berteriak "ayoooo bunda.. bangun.. solat subuh, bunda..." hi hi hi... walau masih dalam perutku, dia sudah tahu kebiasaan bundanya setiap jam 5 subuh.
Aku pun bangkit dan menyegerakan salah satu kewajiban kita sebagai umat muslimah dan si kecil pun, akhirnya tenang kembali menemaniku sholat subuh sampai waktu sarapan tiba.
Makasih dede sayang.. Insya Allah, kelak engkau menjadi anak yang sholeh.. Amin..